Daftar Tulisan
Tuesday, June 2, 2015
Tuesday, March 2, 2010
DEBAT: Cesc Fabregas Sebaiknya Pilih Barcelona, Real Madrid, Atau Arsenal?
Fabregas merupakan pemain vital di skuad Arsenal yang kini sedang diperebutkan Barcelona dan Real Madrid. Bagaimana sebaiknya ia menentukan sikap?
Oleh Happy Susanto
28 Feb 2010 23:45:00
http://www.goal.com/id-ID/news/1570/debat/2010/02/28/1810927/debat-cesc-fabregas-sebaiknya-pilih-barcelona-real-madrid
Pada Januari dan Februari yang lalu, sepakbola Spanyol banyak diwarnai dengan “perang kata-kata” di antara sejumlah klub raksasa tentang peluang transfer pemain pada musim panas mendatang. Barcelona dan Real Madrid masih melanjutkan persaingan, baik dalam perebutan gelar maupun dalam perebutan pemain bintang.
Barcelona kini masih memimpin puncak klasemen Primera Liga dengan kenggulan dua poin dari rival terdekat Real Madrid. Mereka baru saja mengalahkan Malaga di Nou Camp akhir pekan lalu dengan skor 2-1. Madrid tak kalah mentereng. Pasukan Manuel Pellegrini menghempaskan Tenerife dengan skor besar 5-1. Persaingan kedua tim raksasa Spanyol itu masih sangat terbuka hingga musim ini berakhir.
Barcelona dan Real Madrid sudah menyiapkan rencana transfer untuk musim panas nanti. Kondisi perekonomian yang tengah terjadi di Spanyol tak menghalangi niat kedua tim untuk berbelanja pemain dengan jor-joran, seperti yang dilakukan pada tahun lalu. Kedua raksasa itu sudah menyiapkan dana besar untuk memboyong sejumlah pemain top Eropa. Salah satu pemain yang mereka perebutkan adalah playmaker Arsenal Cecs Fabregas.
Sebelum bergabung ke Arsenal, Fabregas merupakan didikan asli akademi sepakbola Barcelona. Karena kurang mendapat kesempatan tampil di tim inti Barcelona, sejumlah tim Eropa pun menyatakan minat untuk memboyongnya. Manajer Arsene Wenger memang dikenal piawai dalam membaca talenta-talenta muda. Pelatih asal Prancis itu akhirnya bisa mendidik Febregas menjadi seorang pemain Arsenal yang amat berharga.
Arsenal tampil di Final Liga Champions 2005/06, tapi kalah dari Barcelona. Meski demikian, laga tersebut menjadi moment indah buat Fabregas untuk semakin dikenal oleh publik sepakbola, terutama di negaranya Spanyol. Sejak saat itu, Febregas mulai disebut-sebut sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Ia pun berhasil selalu tampil sebagai pemain reguler bersama Tim Matador. Ia tampil di Piala Dunia 2006, tapi tidak begitu berpengaruh secara signifikan. Baru di ajang Euro 2008, ia layak disebut sebagai pemain penting yang sangat berkontribusi membawa Spanyol menjuarai kompetisi terakbar di Eropa itu.
Fabregas memang telah berhasil meraih gelar internasionalnya bersama timnas Spanyol. Tapi, bagaimana dengan kesuksesan yang ia raih di Arsenal? Selama membela The Gunners, ia tak banyak mencicipi gelar juara. Tercatat hanya Community Shield 2004 dan Piala FA 2005. Bagaimana dengan Liga Primer? Belum.
Sedikitnya gelar yang diraih Fabegas bersama Arsenal bisa jadi menjadi dorongan kuat baginya untuk meninggalkan Emirates Stadium. Ia tentunya ingin mencicipi banyak gelar yang lebih prestisius, terutama Liga Champions.
Barcelona sudah membuka pintu. Pelatih Pep Guardiola pun mengaku kagum dengan kemampuan yang dimiliki Fabregas. Keahlian Febregas dalam mengolah si kulit bundar pastinya mengingatkan kita pada sosok Xavi. Posisi gelandang terbaik di dunia itu tak tergantikan di skuad Azulgrana. Fabregas berpeluang sebagai suksesor Xavi, tentunya jika ia jadi pindah ke Nou Camp.
Selain Fabregas, Barcelona ternyata juga berminat mendatangkan bintang Bayern Munich Franck Ribery. Publik Catalunya sepertinya memimpikan Ribery bisa berduet dengan Lionel Messi, yang diyakini bakal menjadi duet maut gelandang serang terbaik di dunia. Tapi, Barcelona harus memutar otak jika ingin mendatangkan dua pemain bintang sekaligus. Alasannya tiada lain soal uang. Ya, Barcelona harus memilih Fabregas atau Ribery!
Bagi sebagian besar fans Barcelona, mendatangkan Fabregas tak ada bedanya dengan mendatangkan seorang pemain biasa-biasa saja. Entah apa alasan mereka. Meski kurang begitu mendapat sambutan antusias, kehadiran Fabregas memiliki makna amat penting. Fabregas memiliki DNA Barcelona. Jadi, andaikata ia kembali bermain di klub yuniornya dulu, tentu itu akan terasa indah. Pemain didikan akademi Barcelona akan sukses di klub sendiri.
Keinginan Barcelona untuk mendatangkan Fabregas dan atau Ribery mendapat saingan berat dari rival abadi mereka, siapa lagi kalau bukan Real Madrid. Klub pimpinan Florentino Perez itu sangat berambisi kembali mendatangkan sejumlah pemain bintang pada musim panas mendatang. Ribery memiliki hubungan yang amat dekat dengan penasihat dan mantan pemain bintang Los Merengues, Zinedine Zidane. Akhir-akhir ini tersiar kabar Ribery telah mendapat kesepakatan untuk bergabung ke Santiago bernabeu musim panas nanti.
Bagaimana dengan peluang Madrid dalam merebut Fabregas dari jangkauan Barcelona? Peluang Madrid bisa dibilang tidak kecil. Pasalnya, Madrid sangat membutuhkan sosok pemain seperti Febregas. Sejak Zidane pensiun dari dunia sepakbola, praktis belum ada pemain yang layak menggantikan peran sang superstar. Jadi, kedatangan Fabregas ke ibukota Spanyol sangat ditunggu-tunggu.
Meski memiliki peluang untuk meninggalkan Emirates Stadium, namun sosok Fabregas masih sangat kental disebut-sebut sebagai ikon Arsenal. Selain memegang ban kapten The Gunners, ia juga bertindak sebagai playmaker yang sangat menentukan permainan Arsenal selama ini. Bagaimana jadinya jika sang bintang hengkang?
Banyak orang tak menduga Cristiano Ronaldo akan meninggalkan Manchester United pada musim lalu, mengingat betapa besar peran pemain asal Portugal itu di skuad The Red Devils. Sir Alex Ferguson pun sangat membutuhkan sosok Ronaldo untuk terus mendulang pundi-pundi gol United. Tapi, kini Ronaldo sudah berseragam Madrid. Dan, bisa saja hal itu menimpa pada diri Fabregas.
Selain minimnya gelar dan prestasi yang diraih selama membela Arsenal, Febregas ternyata ingin sekali pulang kampung ke negaranya. Dengan kata lain, jika itu bakal terjadi, maka pilihannya tinggal Barcelona atau Madrid? Tapi, apakah Febregas memang perlu meninggalkan Arsenal hanya karena masalah nir-prestasi? Ia sangat muda dan masih berpeluang untuk mengukir prestasi di musim-musim berikutnya bersama The Gunners?
Bagaimana menurut pendapat Anda, apa yang sebaiknya diputuskan oleh Fabregas pada bursa transfer musim panas mendatang? Bertahan atau hengkang? Jika pergi, sebaknya memilih Barcelona atau Real Madrid?
Oleh Happy Susanto
28 Feb 2010 23:45:00
http://www.goal.com/id-ID/news/1570/debat/2010/02/28/1810927/debat-cesc-fabregas-sebaiknya-pilih-barcelona-real-madrid
Pada Januari dan Februari yang lalu, sepakbola Spanyol banyak diwarnai dengan “perang kata-kata” di antara sejumlah klub raksasa tentang peluang transfer pemain pada musim panas mendatang. Barcelona dan Real Madrid masih melanjutkan persaingan, baik dalam perebutan gelar maupun dalam perebutan pemain bintang.
Barcelona kini masih memimpin puncak klasemen Primera Liga dengan kenggulan dua poin dari rival terdekat Real Madrid. Mereka baru saja mengalahkan Malaga di Nou Camp akhir pekan lalu dengan skor 2-1. Madrid tak kalah mentereng. Pasukan Manuel Pellegrini menghempaskan Tenerife dengan skor besar 5-1. Persaingan kedua tim raksasa Spanyol itu masih sangat terbuka hingga musim ini berakhir.
Barcelona dan Real Madrid sudah menyiapkan rencana transfer untuk musim panas nanti. Kondisi perekonomian yang tengah terjadi di Spanyol tak menghalangi niat kedua tim untuk berbelanja pemain dengan jor-joran, seperti yang dilakukan pada tahun lalu. Kedua raksasa itu sudah menyiapkan dana besar untuk memboyong sejumlah pemain top Eropa. Salah satu pemain yang mereka perebutkan adalah playmaker Arsenal Cecs Fabregas.
Sebelum bergabung ke Arsenal, Fabregas merupakan didikan asli akademi sepakbola Barcelona. Karena kurang mendapat kesempatan tampil di tim inti Barcelona, sejumlah tim Eropa pun menyatakan minat untuk memboyongnya. Manajer Arsene Wenger memang dikenal piawai dalam membaca talenta-talenta muda. Pelatih asal Prancis itu akhirnya bisa mendidik Febregas menjadi seorang pemain Arsenal yang amat berharga.
Arsenal tampil di Final Liga Champions 2005/06, tapi kalah dari Barcelona. Meski demikian, laga tersebut menjadi moment indah buat Fabregas untuk semakin dikenal oleh publik sepakbola, terutama di negaranya Spanyol. Sejak saat itu, Febregas mulai disebut-sebut sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Ia pun berhasil selalu tampil sebagai pemain reguler bersama Tim Matador. Ia tampil di Piala Dunia 2006, tapi tidak begitu berpengaruh secara signifikan. Baru di ajang Euro 2008, ia layak disebut sebagai pemain penting yang sangat berkontribusi membawa Spanyol menjuarai kompetisi terakbar di Eropa itu.
Fabregas memang telah berhasil meraih gelar internasionalnya bersama timnas Spanyol. Tapi, bagaimana dengan kesuksesan yang ia raih di Arsenal? Selama membela The Gunners, ia tak banyak mencicipi gelar juara. Tercatat hanya Community Shield 2004 dan Piala FA 2005. Bagaimana dengan Liga Primer? Belum.
Sedikitnya gelar yang diraih Fabegas bersama Arsenal bisa jadi menjadi dorongan kuat baginya untuk meninggalkan Emirates Stadium. Ia tentunya ingin mencicipi banyak gelar yang lebih prestisius, terutama Liga Champions.
Barcelona sudah membuka pintu. Pelatih Pep Guardiola pun mengaku kagum dengan kemampuan yang dimiliki Fabregas. Keahlian Febregas dalam mengolah si kulit bundar pastinya mengingatkan kita pada sosok Xavi. Posisi gelandang terbaik di dunia itu tak tergantikan di skuad Azulgrana. Fabregas berpeluang sebagai suksesor Xavi, tentunya jika ia jadi pindah ke Nou Camp.
Selain Fabregas, Barcelona ternyata juga berminat mendatangkan bintang Bayern Munich Franck Ribery. Publik Catalunya sepertinya memimpikan Ribery bisa berduet dengan Lionel Messi, yang diyakini bakal menjadi duet maut gelandang serang terbaik di dunia. Tapi, Barcelona harus memutar otak jika ingin mendatangkan dua pemain bintang sekaligus. Alasannya tiada lain soal uang. Ya, Barcelona harus memilih Fabregas atau Ribery!
Bagi sebagian besar fans Barcelona, mendatangkan Fabregas tak ada bedanya dengan mendatangkan seorang pemain biasa-biasa saja. Entah apa alasan mereka. Meski kurang begitu mendapat sambutan antusias, kehadiran Fabregas memiliki makna amat penting. Fabregas memiliki DNA Barcelona. Jadi, andaikata ia kembali bermain di klub yuniornya dulu, tentu itu akan terasa indah. Pemain didikan akademi Barcelona akan sukses di klub sendiri.
Keinginan Barcelona untuk mendatangkan Fabregas dan atau Ribery mendapat saingan berat dari rival abadi mereka, siapa lagi kalau bukan Real Madrid. Klub pimpinan Florentino Perez itu sangat berambisi kembali mendatangkan sejumlah pemain bintang pada musim panas mendatang. Ribery memiliki hubungan yang amat dekat dengan penasihat dan mantan pemain bintang Los Merengues, Zinedine Zidane. Akhir-akhir ini tersiar kabar Ribery telah mendapat kesepakatan untuk bergabung ke Santiago bernabeu musim panas nanti.
Bagaimana dengan peluang Madrid dalam merebut Fabregas dari jangkauan Barcelona? Peluang Madrid bisa dibilang tidak kecil. Pasalnya, Madrid sangat membutuhkan sosok pemain seperti Febregas. Sejak Zidane pensiun dari dunia sepakbola, praktis belum ada pemain yang layak menggantikan peran sang superstar. Jadi, kedatangan Fabregas ke ibukota Spanyol sangat ditunggu-tunggu.
Meski memiliki peluang untuk meninggalkan Emirates Stadium, namun sosok Fabregas masih sangat kental disebut-sebut sebagai ikon Arsenal. Selain memegang ban kapten The Gunners, ia juga bertindak sebagai playmaker yang sangat menentukan permainan Arsenal selama ini. Bagaimana jadinya jika sang bintang hengkang?
Banyak orang tak menduga Cristiano Ronaldo akan meninggalkan Manchester United pada musim lalu, mengingat betapa besar peran pemain asal Portugal itu di skuad The Red Devils. Sir Alex Ferguson pun sangat membutuhkan sosok Ronaldo untuk terus mendulang pundi-pundi gol United. Tapi, kini Ronaldo sudah berseragam Madrid. Dan, bisa saja hal itu menimpa pada diri Fabregas.
Selain minimnya gelar dan prestasi yang diraih selama membela Arsenal, Febregas ternyata ingin sekali pulang kampung ke negaranya. Dengan kata lain, jika itu bakal terjadi, maka pilihannya tinggal Barcelona atau Madrid? Tapi, apakah Febregas memang perlu meninggalkan Arsenal hanya karena masalah nir-prestasi? Ia sangat muda dan masih berpeluang untuk mengukir prestasi di musim-musim berikutnya bersama The Gunners?
Bagaimana menurut pendapat Anda, apa yang sebaiknya diputuskan oleh Fabregas pada bursa transfer musim panas mendatang? Bertahan atau hengkang? Jika pergi, sebaknya memilih Barcelona atau Real Madrid?
Thursday, January 29, 2009
Buku Baru tentang Panduan Menyusun Proposal
Judul : Panduan Praktis Menyusun Proposal
Penulis : Happy Susanto
Tebal : x + 174 hlm
Ukuran : 15x23 cm
ISBN : 979-10044-19-8
Harga : Rp30.000,-
Tidak semua orang dengan mudah bisa membuat proposal dan mengajukannya kepada pihak yang dituju hingga mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Yang terjadi justru kebanyakan orang hanya mampu membuat konsep rencana atau program, tanpa bisa menjabarkannya ke dalam sebuah proposal. Hal paling utama yang harus diperhatikan dalam membuat proposal adalah sifat "menjual" dari proposal tersebut. Artinya, proposal yang dibuat harus bisa memengaruhi orang, lembaga, atau pihak yang dituju, agar mereka mau menerima dan menyetujui hal-hal yang dijelaskan di dalam proposal.
Buku ini merupakan buku panduan untuk menyusun proposal yang memiliki nilai jual tinggi. Di dalamnya dijelaskan cara menyusun proposal pengajuan dana, proposal pendirian usaha, proposal permohonan kredit, proposal pendirian usaha, proposal permohonan kredit, proposal penelitian, proposal kegiatan, dan proposal pengadaan barang/jasa. Sebagai pelengkap, di dalam buku ini juga dilampirkan contoh lengkap dari proposal-proposal tersebut. Buku ini sangat cocok untuk pelaku usaha, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Penulis : Happy Susanto
Tebal : x + 174 hlm
Ukuran : 15x23 cm
ISBN : 979-10044-19-8
Harga : Rp30.000,-
Tidak semua orang dengan mudah bisa membuat proposal dan mengajukannya kepada pihak yang dituju hingga mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Yang terjadi justru kebanyakan orang hanya mampu membuat konsep rencana atau program, tanpa bisa menjabarkannya ke dalam sebuah proposal. Hal paling utama yang harus diperhatikan dalam membuat proposal adalah sifat "menjual" dari proposal tersebut. Artinya, proposal yang dibuat harus bisa memengaruhi orang, lembaga, atau pihak yang dituju, agar mereka mau menerima dan menyetujui hal-hal yang dijelaskan di dalam proposal.
Buku ini merupakan buku panduan untuk menyusun proposal yang memiliki nilai jual tinggi. Di dalamnya dijelaskan cara menyusun proposal pengajuan dana, proposal pendirian usaha, proposal permohonan kredit, proposal pendirian usaha, proposal permohonan kredit, proposal penelitian, proposal kegiatan, dan proposal pengadaan barang/jasa. Sebagai pelengkap, di dalam buku ini juga dilampirkan contoh lengkap dari proposal-proposal tersebut. Buku ini sangat cocok untuk pelaku usaha, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Monday, December 1, 2008
Talkshow Buku Hak-Hak Konsumen di Yogya
Pelanggaran terhadap hak konsumen disebabkan beberapa faktor. Di antaranya faktor sikap pelaku usaha yang sering memandang konsumen sebagai pihak yang mudah dieksploitasi dan dipengaruhi untuk mengonsumsi segala bentuk barang/jasa yang ditawarkan. Faktor ini diperparah dengan kurang mengertinya masyarakat umum sebagai konsumen terhadap hak-haknya. Jika haknya diabaikan, konsumen tidak bisa berbuat apa-apa karena memang tidak tahu dan tidak sadar. Ketika sadar, mereka justru tidak mengerti bagaimana tata cara atau prosedur pengaduan dan penuntutan atas hak-haknya yang dilanggar.
Ingin berdiskusi soal Hak-Hak Konsumen?
Kami undang Anda di Talkshow Buku Hak-Hak Konsumen (VisiMedia),
bersama: Happy Susanto
Sabtu, 6 Desember 2008
Waktu : 19.45-21.00 WIB
di Balai Kunthi
Gedung Mandala Bhakti Wanitatama
Acara ini tergelar dalam rangkaian Pesta Buku Murah Jogja: 5 Hari Obral Buku Cuci Gudang Akhir Tahun di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama, 4-8 Desember 2008
www.visimediapustaka.com
Ingin berdiskusi soal Hak-Hak Konsumen?
Kami undang Anda di Talkshow Buku Hak-Hak Konsumen (VisiMedia),
bersama: Happy Susanto
Sabtu, 6 Desember 2008
Waktu : 19.45-21.00 WIB
di Balai Kunthi
Gedung Mandala Bhakti Wanitatama
Acara ini tergelar dalam rangkaian Pesta Buku Murah Jogja: 5 Hari Obral Buku Cuci Gudang Akhir Tahun di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama, 4-8 Desember 2008
www.visimediapustaka.com
Subscribe to:
Posts (Atom)